Kemudian tim yang berjuluk Oranye tersebut gagal untuk berkualifikasi pada pergelaran piala Eropa tahun dua ribu empat silam, dan Robin van Persie sendiri sama sekali tidak berpartisipasi di babak kualifikasi piala Eropa selanjutnya tahun dua ribu enam, karena pemain sepakbola yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini sudah menjadi bagian dari tim nasional senior Belanda dan akan mengikuti pergelaran sepakbola terakbar dijagad raya, piala dunia FIFA dua ribu enam versi berita bola yang mempertemukan banyak negara hebat wenger inginkan mbappe namun harganya terlalu mahal.
Selanjutnya, Robin van Persie berhasil mencatatkan debut atau tampil untuk pertama kalinya membela tim nasional Belanda dalam jangka waktu kurang dari satu minggu saja. Pertama pada babak kualifikasi piala dunia FIFA tahun dua ribu enam dimana Belanda menghancurkan Romania dengan skor dua kosong tanpa balas. Laga berita bola dunia tersebut digelar tanggal empat bulan Juni tahun dua ribu lima, dan Romania sendiri sudah sama sekali tidak memiliki kelas disektor ini setelah ditinggal dua legenda sepakbola mereka, Adrian Mutu dan Gheorge Hagi yang menyebabkan negara ini tertinggal didalam sepakbola.
Berikutnya penampilan kedua seorang Robin van Persie bersama tim nasional Belanda tercipta pada pertandingan babak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu enam selanjutnya, berselang empat hari setelah mereka mengalahkan Romania dengan skor dua kosong. Kali ini ketika melawan wakil Eropa Utara Finlandia, pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut mampu menyumbangkan gol pertamanya bagi negaranya dan membawa Belanda menang dengan skor akhir empat kosong tanpa balas, hasil wajar mengingat Finlandia juga tidak memiliki kekuatan yang berarti mampu pulih dari penyakitnya.
Lalu walaupun Robin van Persie yang saat itu sudah bergabung dengan klub liga primer inggris The Gunners bukanlah pilihan utama pelatih Arsene Wenger, namun pesepakbola yang pernah membela Feyenoord, Arsenal, Manchester United, dan Fenerbahce tetap menjadi bagian dari tim nasional belanda yang dilatih oleh legenda sepakbola mereka, Marco van Basten untuk mengikuti pentas utama piala dunia tahun dua ribu enam. Entah karena kekurangan pemain berbakat atau ingin memberikan pengalaman dan jam terbang dilaga internasional, pelatih tersebut memperhitungkan seorang Robin van Persie muda.
Robin van Persie selanjutnya tampil mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada seluruh empat pertandingan yang dijalani oleh tim nasional Belanda pada fase grup dan hanya mencetak satu buah gol saja ketika mereka berhadapan melawan wakil dari benua Afrika, Pantai Gading. Saat itu Robin van Persie berhasil menyarangkan berita bola indonesia melalui tendangan bebas yang cantik namun Belanda tetap harus dengan rela tersingkir dibabak enam belas besar lantaran Marco van Basten tidak begitu becus melatih, tidak seperti Zinedine Zidane atau Josep Pep Guardiola.
Selanjutnya, Robin van Persie berhasil mencatatkan debut atau tampil untuk pertama kalinya membela tim nasional Belanda dalam jangka waktu kurang dari satu minggu saja. Pertama pada babak kualifikasi piala dunia FIFA tahun dua ribu enam dimana Belanda menghancurkan Romania dengan skor dua kosong tanpa balas. Laga berita bola dunia tersebut digelar tanggal empat bulan Juni tahun dua ribu lima, dan Romania sendiri sudah sama sekali tidak memiliki kelas disektor ini setelah ditinggal dua legenda sepakbola mereka, Adrian Mutu dan Gheorge Hagi yang menyebabkan negara ini tertinggal didalam sepakbola.
Berikutnya penampilan kedua seorang Robin van Persie bersama tim nasional Belanda tercipta pada pertandingan babak kualifikasi piala dunia tahun dua ribu enam selanjutnya, berselang empat hari setelah mereka mengalahkan Romania dengan skor dua kosong. Kali ini ketika melawan wakil Eropa Utara Finlandia, pemain sepakbola dengan tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut mampu menyumbangkan gol pertamanya bagi negaranya dan membawa Belanda menang dengan skor akhir empat kosong tanpa balas, hasil wajar mengingat Finlandia juga tidak memiliki kekuatan yang berarti mampu pulih dari penyakitnya.
Lalu walaupun Robin van Persie yang saat itu sudah bergabung dengan klub liga primer inggris The Gunners bukanlah pilihan utama pelatih Arsene Wenger, namun pesepakbola yang pernah membela Feyenoord, Arsenal, Manchester United, dan Fenerbahce tetap menjadi bagian dari tim nasional belanda yang dilatih oleh legenda sepakbola mereka, Marco van Basten untuk mengikuti pentas utama piala dunia tahun dua ribu enam. Entah karena kekurangan pemain berbakat atau ingin memberikan pengalaman dan jam terbang dilaga internasional, pelatih tersebut memperhitungkan seorang Robin van Persie muda.
Robin van Persie selanjutnya tampil mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada seluruh empat pertandingan yang dijalani oleh tim nasional Belanda pada fase grup dan hanya mencetak satu buah gol saja ketika mereka berhadapan melawan wakil dari benua Afrika, Pantai Gading. Saat itu Robin van Persie berhasil menyarangkan berita bola indonesia melalui tendangan bebas yang cantik namun Belanda tetap harus dengan rela tersingkir dibabak enam belas besar lantaran Marco van Basten tidak begitu becus melatih, tidak seperti Zinedine Zidane atau Josep Pep Guardiola.
Komentar
Posting Komentar