Pada sidang kasus perkelahian yang terjadi antara Patrice Evra dan tukang kebun Chelsea diatas tadi yang digelar tanggal lima bulan Desember tahun dua ribu delapan, pemain sepakbola yang lahir di Senegal namun berkewarganegaraan Perancis ini sendiri terbukti bersalah atas tuduhan perlakuan yang tidak sepantasnya dilakukan, dan ia juga mendapatkan larangan bertanding sebanyak empat laga dimulai pada tanggal dua puluh dua bulan Desember 2008, disamping juga denda berita bola dunia sebesar lima belas ribu Poundsterling, atau kurang lebih sekitar dua ratus tujuh puluh juta setelah diubah kedalam nilai Rupiah Indonesia.
Selanjutnya pada akhir musim tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan tersebut, Patrice Evra lagi - lagi mampu mencatatkan namanya di bagian bek kiri terbaik yang merumput di liga primer inggris dan masuk kedalam daftar tim terbaik pilihan PFA selaku organisasi yang terdiri dari pesepakbola profesional untuk kedua kalinya secara berturut - turut. Penampilan pemain sepakbola yang nantinya hijrah ke Juventus di Serie a Italia dan juga ke Ligue 1 Perancis bersama Marseille ini memang sangat bagus, selain disamping juga tidak ada lagi bek kiri dengan kemampuan yang setara dengan dirinya.
Patrice Evra sendiri merupakan warga negara Perancis kedua setelah Eric Cantona di masa lalu yang mampu menjabat sebagai kapten menonton pertandingan manchester United, sekaligus juga membawa tim berita bola yang bermarkas di Old Trafford tersebut untuk menjuarai sebuah kompetisi besar bergengsi. Eric Cantona sendiri merupakan legenda Perancis dan Manchester United, walaupun memang ia tidak sehebat Michel Platini dulu namun kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan tetap perlu diawasi. Akan tetapi posisinya kedua berbeda jauh dimana sang legenda adalah penyerang dan Patrice Evra merupakan bek kiri.
Berkat cedera tersebut, Patrice Evra secara terpaksa harus melewati seluruh pertandingan yang diikuti oleh Manchester United selama satu bulan lamanya, dan pemain yang nantinya bergabung dengan Juventus di Serie A Italia dan merapat ke Ligue 1 Perancis bersama Marseille ini baru bergabung kembali dengan skuad asuhan Sir Alex Ferguson tersebut di tanggal lima belas bulan Februari tahun dua ribu sembilan. Kala itu, Patrice Evra sukses membantu timnya mengalahkan lawan Fulham dengan skor akhir yang meyakinkan, tiga kosong tanpa balas walaupun ia tidak menyumbangkan asis atau menciptakan gol.
Lantaran para pilar manchester United sempat terserang cedera, yakni dua orang palang pintu Rio Ferdinand dan Gary Neville serta gelandang gaek penuh pengalaman Ryan Giggs, Patrice Evra akhirnya ditunjuk oleh pelatih Sir Alex Ferguson untuk menjadi kapten berita sepak bola indonesia untuk pertama kalinya. Patrice Evra mengemban jabatan terhormat ini selama beberapa laga dimusim itu, pertama kali ketika membantu the red devils mengalahkan wakil Jerman VfL Wolfsburg. Dalam laga liga champions fase grup itu, Setan Merah sukses melumat lawannya dengan skor akhir yang meyakinkan, tiga satu.
Selanjutnya pada akhir musim tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan tersebut, Patrice Evra lagi - lagi mampu mencatatkan namanya di bagian bek kiri terbaik yang merumput di liga primer inggris dan masuk kedalam daftar tim terbaik pilihan PFA selaku organisasi yang terdiri dari pesepakbola profesional untuk kedua kalinya secara berturut - turut. Penampilan pemain sepakbola yang nantinya hijrah ke Juventus di Serie a Italia dan juga ke Ligue 1 Perancis bersama Marseille ini memang sangat bagus, selain disamping juga tidak ada lagi bek kiri dengan kemampuan yang setara dengan dirinya.
Patrice Evra sendiri merupakan warga negara Perancis kedua setelah Eric Cantona di masa lalu yang mampu menjabat sebagai kapten menonton pertandingan manchester United, sekaligus juga membawa tim berita bola yang bermarkas di Old Trafford tersebut untuk menjuarai sebuah kompetisi besar bergengsi. Eric Cantona sendiri merupakan legenda Perancis dan Manchester United, walaupun memang ia tidak sehebat Michel Platini dulu namun kemampuannya mengolah si kulit bundar diatas lapangan tetap perlu diawasi. Akan tetapi posisinya kedua berbeda jauh dimana sang legenda adalah penyerang dan Patrice Evra merupakan bek kiri.
Berkat cedera tersebut, Patrice Evra secara terpaksa harus melewati seluruh pertandingan yang diikuti oleh Manchester United selama satu bulan lamanya, dan pemain yang nantinya bergabung dengan Juventus di Serie A Italia dan merapat ke Ligue 1 Perancis bersama Marseille ini baru bergabung kembali dengan skuad asuhan Sir Alex Ferguson tersebut di tanggal lima belas bulan Februari tahun dua ribu sembilan. Kala itu, Patrice Evra sukses membantu timnya mengalahkan lawan Fulham dengan skor akhir yang meyakinkan, tiga kosong tanpa balas walaupun ia tidak menyumbangkan asis atau menciptakan gol.
Lantaran para pilar manchester United sempat terserang cedera, yakni dua orang palang pintu Rio Ferdinand dan Gary Neville serta gelandang gaek penuh pengalaman Ryan Giggs, Patrice Evra akhirnya ditunjuk oleh pelatih Sir Alex Ferguson untuk menjadi kapten berita sepak bola indonesia untuk pertama kalinya. Patrice Evra mengemban jabatan terhormat ini selama beberapa laga dimusim itu, pertama kali ketika membantu the red devils mengalahkan wakil Jerman VfL Wolfsburg. Dalam laga liga champions fase grup itu, Setan Merah sukses melumat lawannya dengan skor akhir yang meyakinkan, tiga satu.
Komentar
Posting Komentar