Selain itu, Tim Howard sendiri memiliki catatan dua pertandingan lebih sedikit dibandingkan Neville Southall sebaga pemegang rekor klub Everton yang memiliki catatan pertandingan berturut - turut terbanyak sepanjang masa. Everton sendiri saat itu juga belum diperkuat oleh Romelu Lukaku yang masih malang melintang dipinjamkan ke klub lain di liga primer inggris oleh Chelsea, selain mereka juga belum mendapatkan jasa Wayne Rooney kembali. Namun Tim Howard juga tidak terlalu ambil pusing akan hal itu karena yang ia inginkan hanya satu, menjaga gawangnya perawan ceo psis keliling 4 negara demi berburu pemain asing.
Selanjutnya, Tim Howard akhirnya menandatangani kontrak berita bola dunia permanen dengan Everton pada bulan Februari tahun dua ribu tujuh. Biaya yang digelontorkan oleh klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut dilaporkan mencapai tiga juta Poundsterling, atau kurang lebih sekitar lima puluh empat milyar setelah diubah kedalam nilai Rupiah Indonesia. Angka seperti ini tidaklah besar walaupun untuk seorang penjaga gawang saja, dan bandrol tersebut juga menunjukkan bahwa Manchester United sudah tidak ingin lagi memakai jasa seorang Tim Howard.
Berikutnya sepanjang pergelaran musim sepakbola liga primer inggris tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas, penjaga gawang yang lahir tanggal enam bulan Maret tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan ini mampu menggelontorkan gol pertamanya dalam karir sepakbola profesionalnya. Kala itu, Tim Howard mampu membantu Everton mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor akhir dua satu dikandang mereka sendiri, Goodison Park. Jarang sekali ada seorang kiper yang sanggup membuat kiper lawan memungut berita bola dari gawang mereka, terutama di liga primer inggris hanya merupakan kuda hitam.
Namun Tim Howard sekali lagi menunjukkan rentetan penampilan yang juga tidak konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan berita sepak bola indonesia lainnya. Hal ini membuat Roy Carroll kembali mendapatkan posisi utama dibawah mistar gawang Manchester United dan bahkan Roy Carroll saat itu yang ditunjuk oleh pelatih Sir Alex Ferguson untuk mengawal gawang Setan Merah pada pergelaran piala FA dilaga pamungkas melawan Arsenal. Arsenal sendiri saat itu tengah menjalani masa keemasannya ketika masih diperkuat oleh Thierry Henry dan mampu mengalahkan Manchester United disini.
Setelah itu, penjaga gawang yang lahir tanggal enam bulan Maret tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan ini mampu mementahkan eksekusi pinalti dari titik putih yang dilepaskan oleh Jermain Defoe, punggawa Tottenham Hotspur dimenit - menit akhir dan mampu membantu klubnya Everton memetik hasil imbang dua sama melawan The Lily Whites pada laga yang digelar tanggal enam bulan Desember tahun dua ribu sembilan kala itu. Performa heroik Tim Howard kala itu menjadi perbincangan banyak sekali pihak yang mengagumi dirinya dan heran mengapa Manchester United membuangnya.
Selanjutnya, Tim Howard akhirnya menandatangani kontrak berita bola dunia permanen dengan Everton pada bulan Februari tahun dua ribu tujuh. Biaya yang digelontorkan oleh klub yang bermarkas di Goodison Park tersebut dilaporkan mencapai tiga juta Poundsterling, atau kurang lebih sekitar lima puluh empat milyar setelah diubah kedalam nilai Rupiah Indonesia. Angka seperti ini tidaklah besar walaupun untuk seorang penjaga gawang saja, dan bandrol tersebut juga menunjukkan bahwa Manchester United sudah tidak ingin lagi memakai jasa seorang Tim Howard.
Berikutnya sepanjang pergelaran musim sepakbola liga primer inggris tahun dua ribu sebelas hingga dua ribu dua belas, penjaga gawang yang lahir tanggal enam bulan Maret tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan ini mampu menggelontorkan gol pertamanya dalam karir sepakbola profesionalnya. Kala itu, Tim Howard mampu membantu Everton mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor akhir dua satu dikandang mereka sendiri, Goodison Park. Jarang sekali ada seorang kiper yang sanggup membuat kiper lawan memungut berita bola dari gawang mereka, terutama di liga primer inggris hanya merupakan kuda hitam.
Namun Tim Howard sekali lagi menunjukkan rentetan penampilan yang juga tidak konsisten dari satu pertandingan ke pertandingan berita sepak bola indonesia lainnya. Hal ini membuat Roy Carroll kembali mendapatkan posisi utama dibawah mistar gawang Manchester United dan bahkan Roy Carroll saat itu yang ditunjuk oleh pelatih Sir Alex Ferguson untuk mengawal gawang Setan Merah pada pergelaran piala FA dilaga pamungkas melawan Arsenal. Arsenal sendiri saat itu tengah menjalani masa keemasannya ketika masih diperkuat oleh Thierry Henry dan mampu mengalahkan Manchester United disini.
Setelah itu, penjaga gawang yang lahir tanggal enam bulan Maret tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan ini mampu mementahkan eksekusi pinalti dari titik putih yang dilepaskan oleh Jermain Defoe, punggawa Tottenham Hotspur dimenit - menit akhir dan mampu membantu klubnya Everton memetik hasil imbang dua sama melawan The Lily Whites pada laga yang digelar tanggal enam bulan Desember tahun dua ribu sembilan kala itu. Performa heroik Tim Howard kala itu menjadi perbincangan banyak sekali pihak yang mengagumi dirinya dan heran mengapa Manchester United membuangnya.
Komentar
Posting Komentar