Setelah Fabio Cannavaro, pemain bertahan tim nasional Italia sekaligus juga Real Madrid mengumumkan bahwa dirinya akan pensiun dari dunia sepakbola internasional, Gianluigi Buffon ditunjuk menggantikan Fabio Cannavaro menjadi kapten tim nasional Italia yang ketika itu memiliki pelatih baru bernama Cesare Prandelli. Memikul tugas sebagai seorang kapten dalam sebuah tim sepakbola sangatlah sulit karena selain harus bisa memberikan semangat dan dukungan moral kepada rekan setimnya diatas lapangan hijau, mereka juga harus bisa membakar semangat rekannya diruang ganti.
Pada akhirnya, Gianluigi Buffon berhasil melewati pencapaian Dino Zoff dengan seratus dua belas kali penampilan bersama tim nasional Italia setelah disebutkan diatas ketika penjaga gawang yang sekarang sudah berusia tiga puluh sembilan tahun tersebut ikut dalam pertandingan persahabatan antara Italia melawan Amerika Serikat tanggal dua puluh sembilan bulan Februari tahun dua ribu dua belas. Amerika Serikat sendiri sangat sering mengadakan pertandingan persahabatan seperti ini karena mereka bisa dibilang sedang mengembangkan para talenta sepakbola karena olahraga ini kurang terkenal disana berita sepak bola indonesia.
Selanjutnya pada pertandingan kedua tim nasional Italia dibabak grup piala Eropa tahun dua ribu delapan, Gianluigi Buffon dan kawan - kawan bertanding melawan Romania ditanggal tiga belas bulan Juni dan penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan menghalau si kulit bundar bersama akademi muda Parma ini berhasil memberikan harapan bagi Italia setelah ia mampu menyelamatkan sebuah tendangan dari titik pinalti oleh Adrian Mutu, punggawa Romania dan pertandingan berita bola dunia itu berakhir dengan skor akhir satu sama setelah sebelumnya dikalahkan Belanda dipertandingan pembuka tim yang dibela olehnya.
Terakhir, nama seorang Gianluigi Buffon juga diikutsertakan dalam anugerah FIFPro World XI tahun dua ribu enam, alias tim berisikan sebelas orang pemain sepakbola yang dianggap nomor satu pada posisinya masing - masing. Lalu juga penjaga gawang yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia ini mampu mencatatkan namanya sebagai kiper di tim terbaik pilihan UEFA ditahun yang sama. Gelontoran gelar dan penghargaan pribadi serta berbagai macam nominasi yang diterima oleh Gianluigi Buffon kala itu didapatkannya setelah membawa tim nasional Italia menjadi juara piala dunia.
Akan tetapi akhirnya Italia harus mengakui superioritas tim nasional Spanyol setelah Gianluigi Buffon dan kawan - kawan dipaksa bertekuk lutut di babak adu pinalti dengan skor akhir empat dua. Kala itu, penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan olahraga sepakbola menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama akademi muda Parma semasa mudanya tersebut mampu mementahkan satu buah tendangan pinalti. Dan berkat penampilan berita bola yang sangat gemilang kala itu, Gianluigi Buffon terpilih ke dalam tim terbaik piala Eropa tahun dua ribu delapan.
Pada akhirnya, Gianluigi Buffon berhasil melewati pencapaian Dino Zoff dengan seratus dua belas kali penampilan bersama tim nasional Italia setelah disebutkan diatas ketika penjaga gawang yang sekarang sudah berusia tiga puluh sembilan tahun tersebut ikut dalam pertandingan persahabatan antara Italia melawan Amerika Serikat tanggal dua puluh sembilan bulan Februari tahun dua ribu dua belas. Amerika Serikat sendiri sangat sering mengadakan pertandingan persahabatan seperti ini karena mereka bisa dibilang sedang mengembangkan para talenta sepakbola karena olahraga ini kurang terkenal disana berita sepak bola indonesia.
Selanjutnya pada pertandingan kedua tim nasional Italia dibabak grup piala Eropa tahun dua ribu delapan, Gianluigi Buffon dan kawan - kawan bertanding melawan Romania ditanggal tiga belas bulan Juni dan penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan menghalau si kulit bundar bersama akademi muda Parma ini berhasil memberikan harapan bagi Italia setelah ia mampu menyelamatkan sebuah tendangan dari titik pinalti oleh Adrian Mutu, punggawa Romania dan pertandingan berita bola dunia itu berakhir dengan skor akhir satu sama setelah sebelumnya dikalahkan Belanda dipertandingan pembuka tim yang dibela olehnya.
Terakhir, nama seorang Gianluigi Buffon juga diikutsertakan dalam anugerah FIFPro World XI tahun dua ribu enam, alias tim berisikan sebelas orang pemain sepakbola yang dianggap nomor satu pada posisinya masing - masing. Lalu juga penjaga gawang yang lahir di Carrara, Tuscany, Italia ini mampu mencatatkan namanya sebagai kiper di tim terbaik pilihan UEFA ditahun yang sama. Gelontoran gelar dan penghargaan pribadi serta berbagai macam nominasi yang diterima oleh Gianluigi Buffon kala itu didapatkannya setelah membawa tim nasional Italia menjadi juara piala dunia.
Akan tetapi akhirnya Italia harus mengakui superioritas tim nasional Spanyol setelah Gianluigi Buffon dan kawan - kawan dipaksa bertekuk lutut di babak adu pinalti dengan skor akhir empat dua. Kala itu, penjaga gawang yang pernah mengenyam pendidikan olahraga sepakbola menghalau si kulit bundar di atas lapangan hijau bersama akademi muda Parma semasa mudanya tersebut mampu mementahkan satu buah tendangan pinalti. Dan berkat penampilan berita bola yang sangat gemilang kala itu, Gianluigi Buffon terpilih ke dalam tim terbaik piala Eropa tahun dua ribu delapan.
Komentar
Posting Komentar