Kemudian pada tanggal dua puluh sembilan bulan Oktober tahun dua ribu delapan, Robin van Persie berhasil menggelontorkan golnya yang kelima puluh sepanjang karirnya mengolah si kulit bundar bersama Arsenal. Saat itu, ia membela The Gunners dalam derby London Utara dan berhadapan dengan rival Tottenham Hotspur yang berakhir dengan skor berita sepak bola indonesia yang amat besar, yakni empat sama. Tottenham Hotspur yang saat itu masih diperkuat oleh Gareth Bale dan Luka Modric juga sudah mulai diperhitungkan tidak hanya dikancah domestik saja tapi juga Eropa secara keseluruhan.
Selanjutnya pada bulan Januari tahun dua ribu sembilan, seluruh gol yang berhasil disarangkan oleh Arsenal kedalam gawang lawan yang mereka hadapi diberbagai kompetisi berita bola dunia bulan itu dicetak oleh Robin van Persie atau merupakan hasil asis alias umpan berbuah gol dari pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut. Prestasi yang sangat membanggakan ini membuat dirinya mampu memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik Arsenal bulan itu. Perannya yang begitu besar bagi The Gunners semakin mencuatkan namanya didunia pesepakbolaan.
Akan tetapi sialnya bagi The Gunners, dua hari berselang setelah Robin van Persie menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun bersama dengan Arsenal, pemain yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini harus kembali dihantam badai cedera ketika seorang pemain berita bola lawan menginjak kaki Robin van Persie dan sekaligus merusak jempol kakinya pada sebuah pertandingan piala FA Football Association melawan tim semenjana Cardiff. Alas sepatu bola memang tajam dan sangat berbahaya jika disalahgunakan skor yang sangat tipis.
Berikutnya pada tanggal tiga puluh bulan November tahun dua ribu delapan, Robin van Persie mampu menciptakan brace alias gelontoran dua buah gol untuk timnya Arsenal ketika mereka berhadapan melawan klub raksasa asal inggris lainnya, Chelsea. Saat itu sosok Sseorang Robin van Persie sangatlah vital karena ia mampu membawa The Gunners dari posisi tertinggal satu kosong berbalik menjadi dua satu untuk kemenangan Arsenal. Terlebih lagi, laga itu digelar dikandang Chelsea yakni Stamford Bridge dan tanpa pemain asal Belanda ini, The Gunners pasti kalah saat itu.
Namun penampilan seorang Robin van Persie dimusim sepakbola tahun dua ribu enam hingga dua ribu tujuh ini harus berakhir lebih awal baginya untuk yang kedua kalinya sepanjang karirnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada tanggal dua puluh satu bulan Januari tahun dua ribu tujuh. Saat itu, pemain sepakbola kelahiran Rotterdam, Belanda ini harus mengalami keretakan tulang metatarsal yang kelima dikaki kanannya akibat melakukan selebrasi yang berlebihan setelah menggelontorkan sebuah gol penyeimbang dalam satu laga melawan Manchester United.
Selanjutnya pada bulan Januari tahun dua ribu sembilan, seluruh gol yang berhasil disarangkan oleh Arsenal kedalam gawang lawan yang mereka hadapi diberbagai kompetisi berita bola dunia bulan itu dicetak oleh Robin van Persie atau merupakan hasil asis alias umpan berbuah gol dari pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh delapan sentimeter tersebut. Prestasi yang sangat membanggakan ini membuat dirinya mampu memenangkan penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik Arsenal bulan itu. Perannya yang begitu besar bagi The Gunners semakin mencuatkan namanya didunia pesepakbolaan.
Akan tetapi sialnya bagi The Gunners, dua hari berselang setelah Robin van Persie menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi lima tahun bersama dengan Arsenal, pemain yang lahir tanggal enam bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus delapan puluh tiga ini harus kembali dihantam badai cedera ketika seorang pemain berita bola lawan menginjak kaki Robin van Persie dan sekaligus merusak jempol kakinya pada sebuah pertandingan piala FA Football Association melawan tim semenjana Cardiff. Alas sepatu bola memang tajam dan sangat berbahaya jika disalahgunakan skor yang sangat tipis.
Berikutnya pada tanggal tiga puluh bulan November tahun dua ribu delapan, Robin van Persie mampu menciptakan brace alias gelontoran dua buah gol untuk timnya Arsenal ketika mereka berhadapan melawan klub raksasa asal inggris lainnya, Chelsea. Saat itu sosok Sseorang Robin van Persie sangatlah vital karena ia mampu membawa The Gunners dari posisi tertinggal satu kosong berbalik menjadi dua satu untuk kemenangan Arsenal. Terlebih lagi, laga itu digelar dikandang Chelsea yakni Stamford Bridge dan tanpa pemain asal Belanda ini, The Gunners pasti kalah saat itu.
Namun penampilan seorang Robin van Persie dimusim sepakbola tahun dua ribu enam hingga dua ribu tujuh ini harus berakhir lebih awal baginya untuk yang kedua kalinya sepanjang karirnya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau pada tanggal dua puluh satu bulan Januari tahun dua ribu tujuh. Saat itu, pemain sepakbola kelahiran Rotterdam, Belanda ini harus mengalami keretakan tulang metatarsal yang kelima dikaki kanannya akibat melakukan selebrasi yang berlebihan setelah menggelontorkan sebuah gol penyeimbang dalam satu laga melawan Manchester United.
Komentar
Posting Komentar