Gianluigi Buffon membawa Juventus menyelesaikan musim Serie A Italia tahun dua ribu delapan hingga dua ribu sembilan dengan prestasi berita bola dunia yang cemerlang dimana klub yang berjuluk La Vecchia Signora atau si nyonya tua tersebut mampu memenangkan dua buah pertandingan akhir sekaligus juga berhasil menyelesaikan musim tersebut dengan bercokol pada peringkat kedua di klasemen akhir dibawah Inter Milan yang kala itu diasuh oleh Jose Mourinho. Ini adalah bukti betapa vitalnya sosok Gianluigi Buffon yang telah absen selama berbulan - bulan bagi tim sekaliber Juventus laga persebaya vs psis ditunda akibat demo buruh.
Kemudian Buffon memulai musim sepakbola tahun dua ribu sembilan sampai dengan dua ribu sepuluh bersama dengan Juventus dengan awal yang sangat kuat walaupun tim berita bola yang memiliki markas di Juventus Arena tersebut mengalami penurunan yang tajam dalam hal konsistensi mereka yang dikarenakan harus tersisihnya Juventus dari pergelaran sepakbola paling bergengsi antarklub di Eropa, Liga Champions. Saat itu, Juventus hanya mampu mengakhiri babak penyisihan grup di posisi ketiga sehingga hasil ini menyebabkan Gianluigi BUffon dan kawan - kawan harus terhenti langkahnya lebih awal.
Melanjutkan komentarnya, Jupp Heynckes juga mengatakan bahwa ketika Juventus berada di Serie B Italia yang notabene merupakan kasta kedua dunia pesepakbolaan Italia, Gianluigi Buffon menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya tetap loyal dan setia terhadap klub yang membesarkan namanya tersebut dan apa yang dilakukan oleh penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini menunjukkan bahwa dirinya memiliki itikad yang baik untuk membawa Juventus sekali lagi merengkuh masa keemasannya dan tidak seperti beberapa punggawa lain yang memilih untuk hengkang ke klub saingan didapatkan oleh sembarang orang.
Berikutnya, Buffon juga secara terang - terangan mengaku bahwa dirinya sangat kecewa dengan hasil akhir dan juga situasi serta kondisi yang sedang dialami oleh Juventus saat itu, tapi penjaga gawang yang memiliki tinggi tubuh seratus sembilan puluh satu sentimeter ini memastikan bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk pindah sama sekali. Begitu santernya rumor yang beredar dan mengatakan bahwa Gianluigi Buffon akan hijrah sampai - sampai dirinya sendiri harus turun tangan dan menepis rumor tersebut dengan mengatakan hal yang sebaliknya kepada media.
Selanjutnya, Buffon kala itu mampu menghalau si kulit bundar dari gol sebanyak sembilan puluh empat kali sepanjang dirinya tampil berlaga di Serie A Italia sebanyak tiga puluh empat kali dan Gianluigi Buffon juga berhasil mendapatkan penghargaan berita sepak bola indonesia sebagai penjaga gawang terbaik Serie A Italia untuk yang ketujuh kalinya sepanjang karirnya bermain sepakbola diatas lapangan hijau. Raihan ini semakin membuktikan hegemoni penjaga gawang dengan tinggi tubuh seratus sembilan puluh satu setimeter tersebut dikancah pesepakbolaan domestik dan juga dunia.
Kemudian Buffon memulai musim sepakbola tahun dua ribu sembilan sampai dengan dua ribu sepuluh bersama dengan Juventus dengan awal yang sangat kuat walaupun tim berita bola yang memiliki markas di Juventus Arena tersebut mengalami penurunan yang tajam dalam hal konsistensi mereka yang dikarenakan harus tersisihnya Juventus dari pergelaran sepakbola paling bergengsi antarklub di Eropa, Liga Champions. Saat itu, Juventus hanya mampu mengakhiri babak penyisihan grup di posisi ketiga sehingga hasil ini menyebabkan Gianluigi BUffon dan kawan - kawan harus terhenti langkahnya lebih awal.
Melanjutkan komentarnya, Jupp Heynckes juga mengatakan bahwa ketika Juventus berada di Serie B Italia yang notabene merupakan kasta kedua dunia pesepakbolaan Italia, Gianluigi Buffon menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya tetap loyal dan setia terhadap klub yang membesarkan namanya tersebut dan apa yang dilakukan oleh penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini menunjukkan bahwa dirinya memiliki itikad yang baik untuk membawa Juventus sekali lagi merengkuh masa keemasannya dan tidak seperti beberapa punggawa lain yang memilih untuk hengkang ke klub saingan didapatkan oleh sembarang orang.
Berikutnya, Buffon juga secara terang - terangan mengaku bahwa dirinya sangat kecewa dengan hasil akhir dan juga situasi serta kondisi yang sedang dialami oleh Juventus saat itu, tapi penjaga gawang yang memiliki tinggi tubuh seratus sembilan puluh satu sentimeter ini memastikan bahwa dirinya tidak memiliki niatan untuk pindah sama sekali. Begitu santernya rumor yang beredar dan mengatakan bahwa Gianluigi Buffon akan hijrah sampai - sampai dirinya sendiri harus turun tangan dan menepis rumor tersebut dengan mengatakan hal yang sebaliknya kepada media.
Selanjutnya, Buffon kala itu mampu menghalau si kulit bundar dari gol sebanyak sembilan puluh empat kali sepanjang dirinya tampil berlaga di Serie A Italia sebanyak tiga puluh empat kali dan Gianluigi Buffon juga berhasil mendapatkan penghargaan berita sepak bola indonesia sebagai penjaga gawang terbaik Serie A Italia untuk yang ketujuh kalinya sepanjang karirnya bermain sepakbola diatas lapangan hijau. Raihan ini semakin membuktikan hegemoni penjaga gawang dengan tinggi tubuh seratus sembilan puluh satu setimeter tersebut dikancah pesepakbolaan domestik dan juga dunia.
Komentar
Posting Komentar