Gianluigi Buffon dipanggil ke tim nasional Italia sejak debut atau penampilan perdananya diatas lapangan hijau bersama Parma pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh tujuh sulam dimana pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter ini merupakan salah satu dari empat orang penjaga gawang tim nasional Italia walau ditahun berikutnya, Gianluigi Buffon merupakan kiper cadangan dan tidak diturunkan sama sekali pada pergelaran piala dunia kala itu, namun namanya tetap masuk didaftar komposisi skuad yang dibawa ke Perancis selaku tuan rumah sissoko mengaku tidak tahu jika ada larangan bermain.
Kini kita beranjak ke perjalanan karir seorang Gianluigi Buffon. Walaupun dirinya mendapatkan tawaran dari dua klub Italia yang berbeda yakni Bologna dan AC Milan, Gianluigi Buffon memulai karir sepakbolanya bersama akademi muda Parma pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu. Kala itu, penjaga gawang yang mengenakan ban kapten untuk Juventus dan tim nasional Italia sekarang masih berusia tiga belas tahun dan sudah mengolah si kulit bundar ketika sebagian besar pesepakbola generasi sekarang masih bayi atau bahkan belum lahir.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga mendapatkan penghargaan lain dimana namanya masuk ke dalam FIFPro World Eleven tahun dua ribu enam. Penghargaan ini diberikan kepada para pemain sepakbola terbaik pada masing - masing posisi mereka di atas lapangan yang kemudian dijadikan sebagai satu kesatuan tim terbaik yang ada pertahunnya. Gianluigi Buffon juga mendapatkan penghargaan serupa ditahun dua ribu tujuh selanjutnya, dimana hal ini menandakan bahwa sebagai seorang penjaga gawang, kapten tim nasional Italia dan Juventus tersebut hampir tidak bisa tergantikan posisinya berita sepak bola indonesia rekan setim manuel neuer.
Sepanjang kiprahnya bersama akademi muda Parma, Gianluigi Buffon pada awalnya bermain pada sejumlah posisi lain, lebih tepatnya pada posisi gelandang sebelum ia bertukar peranan menjadi penjaga gawang seperti sekarang ini. Tidak banyak ada pemain sepakbola yang melakukan pergantian drastis seperti ini karena jika dari gelandang ke penyerang atau sayap, malah ke bek maka hal tersebut masih dapat dimengerti oleh berita bola tapi pilihan Gianluigi Buffon saat itu untuk menjaga mistar gawang dari tendangan lawan akan menjadi titik balik kehidupannya kelak nanti.
Selanjutnya Gianluigi Buffon juga sempat membela negaranya Italia pada empat kali pergelaran piala Eropa, lalu olimpiade tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam, dan juga dua kali piala konfederasi FIFA dimana Gianluigi Buffon bersama Italia mampu memenangkan medali perak pada tahun dua ribu tiga belas di piala berita bola dunia tersebut. Pencapaian membanggakan dimana dirinya mampu diberikan kepercayaan dan tanggung jawab membela negaranya seperti ini tidak bisa didapatkan oleh sembarang orang melainkan ia harus memiliki kemampuan mengolah si kulit bundar di atas lapangan yang mumpuni.
Kini kita beranjak ke perjalanan karir seorang Gianluigi Buffon. Walaupun dirinya mendapatkan tawaran dari dua klub Italia yang berbeda yakni Bologna dan AC Milan, Gianluigi Buffon memulai karir sepakbolanya bersama akademi muda Parma pada tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu. Kala itu, penjaga gawang yang mengenakan ban kapten untuk Juventus dan tim nasional Italia sekarang masih berusia tiga belas tahun dan sudah mengolah si kulit bundar ketika sebagian besar pesepakbola generasi sekarang masih bayi atau bahkan belum lahir.
Selain itu, Gianluigi Buffon juga mendapatkan penghargaan lain dimana namanya masuk ke dalam FIFPro World Eleven tahun dua ribu enam. Penghargaan ini diberikan kepada para pemain sepakbola terbaik pada masing - masing posisi mereka di atas lapangan yang kemudian dijadikan sebagai satu kesatuan tim terbaik yang ada pertahunnya. Gianluigi Buffon juga mendapatkan penghargaan serupa ditahun dua ribu tujuh selanjutnya, dimana hal ini menandakan bahwa sebagai seorang penjaga gawang, kapten tim nasional Italia dan Juventus tersebut hampir tidak bisa tergantikan posisinya berita sepak bola indonesia rekan setim manuel neuer.
Sepanjang kiprahnya bersama akademi muda Parma, Gianluigi Buffon pada awalnya bermain pada sejumlah posisi lain, lebih tepatnya pada posisi gelandang sebelum ia bertukar peranan menjadi penjaga gawang seperti sekarang ini. Tidak banyak ada pemain sepakbola yang melakukan pergantian drastis seperti ini karena jika dari gelandang ke penyerang atau sayap, malah ke bek maka hal tersebut masih dapat dimengerti oleh berita bola tapi pilihan Gianluigi Buffon saat itu untuk menjaga mistar gawang dari tendangan lawan akan menjadi titik balik kehidupannya kelak nanti.
Selanjutnya Gianluigi Buffon juga sempat membela negaranya Italia pada empat kali pergelaran piala Eropa, lalu olimpiade tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh enam, dan juga dua kali piala konfederasi FIFA dimana Gianluigi Buffon bersama Italia mampu memenangkan medali perak pada tahun dua ribu tiga belas di piala berita bola dunia tersebut. Pencapaian membanggakan dimana dirinya mampu diberikan kepercayaan dan tanggung jawab membela negaranya seperti ini tidak bisa didapatkan oleh sembarang orang melainkan ia harus memiliki kemampuan mengolah si kulit bundar di atas lapangan yang mumpuni.
Komentar
Posting Komentar