Berkat kemenangan yang dipersembahkan oleh James Rodriguez tersebut, Banfield mampu menjuarai turnamen sepakbola ditanah Argentina untuk pertama kalinya sepanjang sejarah berdirinya klub berita sepak bola indonesia itu. Pencapaian seperti ini sangatlah emosional dan mengandung nilai yang tinggi mengingat mereka bukan apa - apa namun setelah memboyong seorang James Rodriguez, terbukti pemain yang lahir tanggal dua belas bulan Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu bisa menjadi tidak hanya penyelamat tapi juga faktor pembeda sekaligus pahlawan.
Kemudian pada tanggal enam bulan Juli tahun dua ribu sepuluh, James Rodriguez diboyong oleh raksasa Portugal bernama Porto dari Banfield dengan harga mencapai lima koma satu juta Euro, atau kurang lebih sekitar tujuh puluh enam milyar lima ratus juta setelah diubah kedalam nilai Rupiah Indonesia. Didalam kontrak tersebut juga tercantum bahwa tiga puluh persen hak promosi dari James Rodriguez didapat oleh Banfield. Harga ini hanya sedikit lebih tinggi dari yang sebelumnya ditawarkan oleh Udinese, hanya berjarak seratus ribu Euro saja dan Banfield seharusnya membandrolnya lebih tinggi lagi.
Tidak hanya sampai disitu saja, James Rodriguez juga mampu mewakili negaranya Kolombia dalam pergelaran piala Copa America tahun dua ribu lima belas. Setahun berikutnya pada dua ribu enam belas, James Rodriguez bahkan membantu negaranya ini mendapatkan peringkat ketiga dalam pergelaran piala Copa America Centenario, sebuah prestasi yang sangat menakjubkan mengingat benua yang satu ini diisi berbagai negara dengan filosofi sepakbola yang bersejarah tinggi seperti Brasil, Argentina, Uruguay, Cili, serta juga Kosta Rika yang belakangan mulai menunjukkan perkembangan berita bola dunia pesat sanggup mencapai babak grup.
Setelah pertandingan berita bola antara Banfield melawan Lanus yang berakhir dengan kemenangan untuk Banfield dengan skor akhir dua kosong tersebut usai, situs berita olahraga harian bernama Diario Ole kemudian lantas membanding - bandingkan gaya mengolah si kulit bundar milik pemain sepakbola yang lahir tanggal dua belas bulan Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu di Kolombia itu dengan Cristiano Ronaldo, dan James Rodriguez juga mendapatkan julukan sebagai James Bond dari Banfield lantaran tekniknya yang tinggi, wajah rupawan, serta tidak kenal ampun dalam mengalahkan lawannya.
Selanjutnya pada tahun dua ribu sembilan, James Rodriguez menjadi bagian dari tim inti Apertura 2009 dimana pemain sepakbola yang lahir tanggal dua belas bulan Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu ini bermain mengolah si kulit bundar diatas lapangan pada setiap pertandingan yang mereka jalani. Ketika usianya baru menginjak delapan belas tahun saja James Rodriguez sudah dipercaya oleh sang pelatih untuk mengkomandoi lapangan tengah lantaran dirinya berposisi sebagai gelandang serang terbukti sangat moncer dan mampu mengalahkan tim - tim lawan lainnya.
Kemudian pada tanggal enam bulan Juli tahun dua ribu sepuluh, James Rodriguez diboyong oleh raksasa Portugal bernama Porto dari Banfield dengan harga mencapai lima koma satu juta Euro, atau kurang lebih sekitar tujuh puluh enam milyar lima ratus juta setelah diubah kedalam nilai Rupiah Indonesia. Didalam kontrak tersebut juga tercantum bahwa tiga puluh persen hak promosi dari James Rodriguez didapat oleh Banfield. Harga ini hanya sedikit lebih tinggi dari yang sebelumnya ditawarkan oleh Udinese, hanya berjarak seratus ribu Euro saja dan Banfield seharusnya membandrolnya lebih tinggi lagi.
Tidak hanya sampai disitu saja, James Rodriguez juga mampu mewakili negaranya Kolombia dalam pergelaran piala Copa America tahun dua ribu lima belas. Setahun berikutnya pada dua ribu enam belas, James Rodriguez bahkan membantu negaranya ini mendapatkan peringkat ketiga dalam pergelaran piala Copa America Centenario, sebuah prestasi yang sangat menakjubkan mengingat benua yang satu ini diisi berbagai negara dengan filosofi sepakbola yang bersejarah tinggi seperti Brasil, Argentina, Uruguay, Cili, serta juga Kosta Rika yang belakangan mulai menunjukkan perkembangan berita bola dunia pesat sanggup mencapai babak grup.
Setelah pertandingan berita bola antara Banfield melawan Lanus yang berakhir dengan kemenangan untuk Banfield dengan skor akhir dua kosong tersebut usai, situs berita olahraga harian bernama Diario Ole kemudian lantas membanding - bandingkan gaya mengolah si kulit bundar milik pemain sepakbola yang lahir tanggal dua belas bulan Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu di Kolombia itu dengan Cristiano Ronaldo, dan James Rodriguez juga mendapatkan julukan sebagai James Bond dari Banfield lantaran tekniknya yang tinggi, wajah rupawan, serta tidak kenal ampun dalam mengalahkan lawannya.
Selanjutnya pada tahun dua ribu sembilan, James Rodriguez menjadi bagian dari tim inti Apertura 2009 dimana pemain sepakbola yang lahir tanggal dua belas bulan Juli tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh satu ini bermain mengolah si kulit bundar diatas lapangan pada setiap pertandingan yang mereka jalani. Ketika usianya baru menginjak delapan belas tahun saja James Rodriguez sudah dipercaya oleh sang pelatih untuk mengkomandoi lapangan tengah lantaran dirinya berposisi sebagai gelandang serang terbukti sangat moncer dan mampu mengalahkan tim - tim lawan lainnya.
Komentar
Posting Komentar