Setahun yang lalu pada tanggal tujuh bulan Juni tahun dua ribu enam belas, Lionel Messi memenangkan sebuah kasus pencemaran nama baiknya yang ketika itu koran ternama Spanyol bernama La Razon menceritakan kisah yang tidak benar menyangkut pemain sepakbola bernomor punggung sepuluh itu dimana mereka mengatakan bahwa seorang Lionel Messi adalah pemakai obat - obatan terlarang. Lionel Messi mendapatkan uang senilai enam puluh lima ribu Euro atau sekitar sembilan ratus tujuh puluh lima juta dalam nominal Rupiah sebagai biaya ganti rugi pencemaran nama baik berita bola dunia itu mantan rekan yakin turan ingin kembali ke galatasaray.
Akan tetapi, hal ini tidak berarti perjalanan karir sepakbola seorang Lionel Messi berjalan mulus saja. Pemain sepakbola yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan semasa kecilnya itu bahkan sudah beberapa kali disangkut pautkan dengan kasus penggelapan dan penghindaran pajak, pertama kali diinvestigasi oleh pihak setempat pada tahun dua ribu tiga belas lalu. Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho juga belakangan sedang hangat dibicarakan karena kasus serupa yang melanda mereka dan anehnya ketiga sosok penting di berita bola ini mendapatkan tuntutan tersebut di Spanyol.
Selanjutnya Lionel Messi juga mendanai pelatihan beberapa pemain sepakbola muda di klub masa kecilnya Newell's Old Boys serta klub rival mereka, Rosario Central disamping juga tim besar Argentina seperti River Plate dan Boca Juniors dimana keduanya berbasis di Buenos Aires, ibukota Argentina. Hal ini tentu sangat masuk akal mengingat Lionel Messi merupakan seorang pemain sepakbola kelahiran negara Amerika Selatan tersebut dan tentunya ia ingin sekali memajukan dunia pesepakbolaan tanah airnya itu, dimana ia membantu melalui pendanaan karena Lionel Messi terikat kontrak dengan Barcelona memiliki autisme tingkat rendah.
Selain itu juga, ada sebuah perusahaan yang bertindak sebagai perantara transaksi bisnis tanpa memiliki aset atau basis operasi di Panama yang didirikan pada tahun dua ribu dua belas dan kemudian perusahaan itu disangkutpautkan dengan seorang Lionel Messi menurut data yang disebarkan akibat kebocoran informasi Panama Papers waktu kemarin. Data itu berisikan ratusan orang yang memiliki uang banyak dan mendirikan perusahaan bayangan seperti diatas untuk menghindari pajak penghasilan, dan di Indonesia sendiri ada nama Sandiaga Uno sempat disebut - sebut.
Akan tetapi Lionel Messi tetap bersikukuh bahwa ia sama sekali tidak tahu menahu mengenai transaksi gelap tersebut dilakukan dengan menggunakan uang hasil jerih payahnya mengolah sikulit bundar diatas lapangan hijau. Ketika menghadap hakim yang menyidangnya, pemain berita sepak bola indonesia yang membela klub Barcelona tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya bermain bola saja, tidak lebih dan tidak kurang serta ia sama sekali tak mengetahui apa - apa mengenai tuntuntan tersebut. Lionel Messi sendiri dikenal sebagai atlet kaya raya yang tidak gemar berfoya - foya dibandingkan saingannya.
Akan tetapi, hal ini tidak berarti perjalanan karir sepakbola seorang Lionel Messi berjalan mulus saja. Pemain sepakbola yang pernah mengalami kelainan hormon pertumbuhan semasa kecilnya itu bahkan sudah beberapa kali disangkut pautkan dengan kasus penggelapan dan penghindaran pajak, pertama kali diinvestigasi oleh pihak setempat pada tahun dua ribu tiga belas lalu. Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho juga belakangan sedang hangat dibicarakan karena kasus serupa yang melanda mereka dan anehnya ketiga sosok penting di berita bola ini mendapatkan tuntutan tersebut di Spanyol.
Selanjutnya Lionel Messi juga mendanai pelatihan beberapa pemain sepakbola muda di klub masa kecilnya Newell's Old Boys serta klub rival mereka, Rosario Central disamping juga tim besar Argentina seperti River Plate dan Boca Juniors dimana keduanya berbasis di Buenos Aires, ibukota Argentina. Hal ini tentu sangat masuk akal mengingat Lionel Messi merupakan seorang pemain sepakbola kelahiran negara Amerika Selatan tersebut dan tentunya ia ingin sekali memajukan dunia pesepakbolaan tanah airnya itu, dimana ia membantu melalui pendanaan karena Lionel Messi terikat kontrak dengan Barcelona memiliki autisme tingkat rendah.
Selain itu juga, ada sebuah perusahaan yang bertindak sebagai perantara transaksi bisnis tanpa memiliki aset atau basis operasi di Panama yang didirikan pada tahun dua ribu dua belas dan kemudian perusahaan itu disangkutpautkan dengan seorang Lionel Messi menurut data yang disebarkan akibat kebocoran informasi Panama Papers waktu kemarin. Data itu berisikan ratusan orang yang memiliki uang banyak dan mendirikan perusahaan bayangan seperti diatas untuk menghindari pajak penghasilan, dan di Indonesia sendiri ada nama Sandiaga Uno sempat disebut - sebut.
Akan tetapi Lionel Messi tetap bersikukuh bahwa ia sama sekali tidak tahu menahu mengenai transaksi gelap tersebut dilakukan dengan menggunakan uang hasil jerih payahnya mengolah sikulit bundar diatas lapangan hijau. Ketika menghadap hakim yang menyidangnya, pemain berita sepak bola indonesia yang membela klub Barcelona tersebut mengatakan bahwa dirinya hanya bermain bola saja, tidak lebih dan tidak kurang serta ia sama sekali tak mengetahui apa - apa mengenai tuntuntan tersebut. Lionel Messi sendiri dikenal sebagai atlet kaya raya yang tidak gemar berfoya - foya dibandingkan saingannya.
Komentar
Posting Komentar