Lionel Messi yang semasa mudanya ini sangat mengidolakan Pablo Aimar, penyerang Argentina yang merupakan salah satu legenda hidup Si Biru Langit, juga pernah mendapatkan gelar sebagai "Maradona yang baru" akan tetapi selama karirnya didunia sepakbola semakin melejit, ia membuktikan kepada berita bola dunia bahwa kemampuannya sebenarnya melebihi kedua orang yang disebutkan tadi, dan ia juga mengukir namanya dalam sejarah sebagai pemain sepakbola terbaik yang dimiliki oleh Argentina sejak Diego Maradona merengkuh penghargaan tersebut dimasa lalu iniesta ingin barca dalam kondisi terbaik saat hadapi atletico.
Sedangkan disisi lain, Lionel Messi merupakan seseorang yang pendiam, tidak banyak bicara, apa adanya, juga seorang manusia yang tidak terlalu menonjol kiprahnya diluar sepakbola yang ia geluti. Benar benar menarik apabila membandingkan tidak hanya prestasi diatas lapangan hijau berita sepak bola indonesia saja namun juga kepribadian serta reputasi kedua legenda sepakbola Argentina ini diluar lapangan karena walaupun mereka mampu menunjukkan penampilan serta meraih gelar yang hampir serupa tapi diluar itu semua, Diego Maradona dan Lionel Messi adalah dua orang yang benar - benar berbeda satu sama lain.
Jorge Valdano yang pernah memenangkan piala dunia tahun seribu sembilan ratus delapan puluh enam ketika ia menjadi rekan setim Diego Maradona di Argentina waktu dulu pernah memberikan komentarnya mengenai pemain sepakbola bernomor punggung sepuluh tersebut pada bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas silam bahwa Lionel Messi adalah Diego Maradona masa kini dan itu dijalaninya setiap hari. Selama lima tahun kebelakang, Lionel Messi juga telah menjelma menjadi sosok berita bola yang sama dengan legenda sepakbola tersebut selama ia berkiprah di Meksiko kala menjalani pertandingan piala kopa Amerika sukses menancapkan nama mereka.
Berikutnya pada bulan November tahun dua ribu enam belas dimana kala itu asosiasi federasi sepakbola Argentina ditangani oleh anggota komite FIFA akibat masa darurat akibat krisis ekonomi yang dialami oleh negara Amerika Selatan tersebut, ada laporan yang mengatakan bahwa tiga orang staf keamanan tim nasional Argentina mengatakan kepada Lionel Messi bahwa mereka belum diberikan gaji selama enam bulan lamanya. Kemudian atas dasar kerendahan hati, pemain yang mengenakan seragam bernomor punggung sepuluh di tim nasional dan Barcelona itu membayarkan gaji ketiganya.
Selanjutnya publik Argentina juga menganggap Lionel Messi tidak pernah menunjukkan sebuah emosi atau perasaan yang mendalam bagi negara Amerika Selatan tersebut, bahkan dimasa lalu ia seringkali dicerca oleh penikmat sepakbola sebagai seseorang yang lebih merasa nyaman dan dirumah ketika ia berada di Katalan, Spanyol dibandingkan sebagai orang kelahiran Argentina. Hal ini sebenarnya menjadi semacam dilema bagi orang pendiam namun memiliki segelontoran gelar seperti Lionel Messi karena sebenarnya ia juga memiliki autisme tingkat rendah sehingga sulit menebak apa yang akan ia lakukan.
Sedangkan disisi lain, Lionel Messi merupakan seseorang yang pendiam, tidak banyak bicara, apa adanya, juga seorang manusia yang tidak terlalu menonjol kiprahnya diluar sepakbola yang ia geluti. Benar benar menarik apabila membandingkan tidak hanya prestasi diatas lapangan hijau berita sepak bola indonesia saja namun juga kepribadian serta reputasi kedua legenda sepakbola Argentina ini diluar lapangan karena walaupun mereka mampu menunjukkan penampilan serta meraih gelar yang hampir serupa tapi diluar itu semua, Diego Maradona dan Lionel Messi adalah dua orang yang benar - benar berbeda satu sama lain.
Jorge Valdano yang pernah memenangkan piala dunia tahun seribu sembilan ratus delapan puluh enam ketika ia menjadi rekan setim Diego Maradona di Argentina waktu dulu pernah memberikan komentarnya mengenai pemain sepakbola bernomor punggung sepuluh tersebut pada bulan Oktober tahun dua ribu tiga belas silam bahwa Lionel Messi adalah Diego Maradona masa kini dan itu dijalaninya setiap hari. Selama lima tahun kebelakang, Lionel Messi juga telah menjelma menjadi sosok berita bola yang sama dengan legenda sepakbola tersebut selama ia berkiprah di Meksiko kala menjalani pertandingan piala kopa Amerika sukses menancapkan nama mereka.
Berikutnya pada bulan November tahun dua ribu enam belas dimana kala itu asosiasi federasi sepakbola Argentina ditangani oleh anggota komite FIFA akibat masa darurat akibat krisis ekonomi yang dialami oleh negara Amerika Selatan tersebut, ada laporan yang mengatakan bahwa tiga orang staf keamanan tim nasional Argentina mengatakan kepada Lionel Messi bahwa mereka belum diberikan gaji selama enam bulan lamanya. Kemudian atas dasar kerendahan hati, pemain yang mengenakan seragam bernomor punggung sepuluh di tim nasional dan Barcelona itu membayarkan gaji ketiganya.
Selanjutnya publik Argentina juga menganggap Lionel Messi tidak pernah menunjukkan sebuah emosi atau perasaan yang mendalam bagi negara Amerika Selatan tersebut, bahkan dimasa lalu ia seringkali dicerca oleh penikmat sepakbola sebagai seseorang yang lebih merasa nyaman dan dirumah ketika ia berada di Katalan, Spanyol dibandingkan sebagai orang kelahiran Argentina. Hal ini sebenarnya menjadi semacam dilema bagi orang pendiam namun memiliki segelontoran gelar seperti Lionel Messi karena sebenarnya ia juga memiliki autisme tingkat rendah sehingga sulit menebak apa yang akan ia lakukan.
Komentar
Posting Komentar