Insiden memalukan tersebut juga pernah ditiru oleh rekan setim Mario Balotelli di Manchester City, Edin Dzeko. Edin Dzeko pernah meniru kesulitan pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus sembilan puluh sentimeter tersebut pada minggu berikutnya ketika Manchester City sedang melakukan pemanasan sebelum bertanding melawan tim kuat dari liga primer Inggris lainnya, Chelsea asal London yang bermarkas di Stamford Bridge. Hal ini sebenarnya merupakan sebuah lelucon berita sepak bola indonesia saja namun terlalu dibesar - besarkan oleh para media olahraga lokal setempat.
Satu hari sebelum pertandingan berita bola dunia tersebut bergulir, Mario Balotelli dan juga teman - temannya bahkan melakukan hal yang lebih gila lagi. Mereka semua sempat secara tidak sengaja membakar rumah pemain sepakbola yang lahir tanggal dua belas bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh di Palermo, Italia tersebut setelah mereka menyalakan kembang api didalam rumah. Ini merupakan sebuah hal yang tidak boleh ditiru sama sekali karena rumah adalah ruang tertutup dan amat bahaya jika menyalakan kembang api yang notabene terbang ke angkasa didalamnya.
Pelatih asal Italia yang pernah menukangi Mario Balotelli ketika ia berseragam Manchester City pernah memberikan komentarnya mengenai Mario Balotelli yang dianggap mandul ketika pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana, Afrika tersebut diusir ke luar lapangan hijau oleh sang wasit yang memimpin jalannya pertandingan mengolah si kulit bundar pada bulan April tahun dua ribu dua belas silam yang mempertemukan Manchester City melawan klub kuat asal London, Arsenal. Ia mengatakan bahwa Roberto Mancini sudah merasa cukup menasehati anak didiknya itu dari satu laga ke laga berita bola yang lain.
Selanjutnya pada bulan Desember tahun dua ribu sebelas, Mario Balotelli melanggar peraturan Manchester City yang mengharuskan para pemain sepakbolanya untuk tidak keluar rumah dan berfoya - foya empat puluh jam sebelum laga penting digelar. Kala itu, Manchester City akan meladeni wakil kuat dari London, Chelsea pada lanjutan laga primer Inggris dan peraturan tersebut diberikan oleh pelatih Roberto Mancini kepada para pemain agar mereka semua mampu berkonsentrasi terhadap pertandingan apik yang sudah di depan mata tersebut dan wajib untuk dimenangkan.
Akan tetapi malangnya bagi seorang Jose Mourinho dan juga Inter Milan secara keseluruhan karena Mario Balotelli langsung mendapatkan kartu merah tidak lama setelah babak kedua dimulai pada menit ke enam puluh walau Jose Mourinho mengatakan bahwa pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung sembilan di Nice dan tim nasional Italia serta empat puluh lima di Liverpool, Inter Milan, AC Milan, dan Manchester City tersebut mendapatkannya di menit keempat puluh enam sesaat setelah babak kedua bergulir. Walau akhirnya menang, tetap saja pelatih Portugal itu dibuat pusing oleh onarnya.
Satu hari sebelum pertandingan berita bola dunia tersebut bergulir, Mario Balotelli dan juga teman - temannya bahkan melakukan hal yang lebih gila lagi. Mereka semua sempat secara tidak sengaja membakar rumah pemain sepakbola yang lahir tanggal dua belas bulan Agustus tahun seribu sembilan ratus sembilan puluh di Palermo, Italia tersebut setelah mereka menyalakan kembang api didalam rumah. Ini merupakan sebuah hal yang tidak boleh ditiru sama sekali karena rumah adalah ruang tertutup dan amat bahaya jika menyalakan kembang api yang notabene terbang ke angkasa didalamnya.
Pelatih asal Italia yang pernah menukangi Mario Balotelli ketika ia berseragam Manchester City pernah memberikan komentarnya mengenai Mario Balotelli yang dianggap mandul ketika pemain sepakbola berkewarganegaraan Italia dan berdarah Ghana, Afrika tersebut diusir ke luar lapangan hijau oleh sang wasit yang memimpin jalannya pertandingan mengolah si kulit bundar pada bulan April tahun dua ribu dua belas silam yang mempertemukan Manchester City melawan klub kuat asal London, Arsenal. Ia mengatakan bahwa Roberto Mancini sudah merasa cukup menasehati anak didiknya itu dari satu laga ke laga berita bola yang lain.
Selanjutnya pada bulan Desember tahun dua ribu sebelas, Mario Balotelli melanggar peraturan Manchester City yang mengharuskan para pemain sepakbolanya untuk tidak keluar rumah dan berfoya - foya empat puluh jam sebelum laga penting digelar. Kala itu, Manchester City akan meladeni wakil kuat dari London, Chelsea pada lanjutan laga primer Inggris dan peraturan tersebut diberikan oleh pelatih Roberto Mancini kepada para pemain agar mereka semua mampu berkonsentrasi terhadap pertandingan apik yang sudah di depan mata tersebut dan wajib untuk dimenangkan.
Akan tetapi malangnya bagi seorang Jose Mourinho dan juga Inter Milan secara keseluruhan karena Mario Balotelli langsung mendapatkan kartu merah tidak lama setelah babak kedua dimulai pada menit ke enam puluh walau Jose Mourinho mengatakan bahwa pemain sepakbola yang mengenakan nomor punggung sembilan di Nice dan tim nasional Italia serta empat puluh lima di Liverpool, Inter Milan, AC Milan, dan Manchester City tersebut mendapatkannya di menit keempat puluh enam sesaat setelah babak kedua bergulir. Walau akhirnya menang, tetap saja pelatih Portugal itu dibuat pusing oleh onarnya.
Komentar
Posting Komentar