Dari Ukraina, Yaya Toure kemudian diboyong oleh Olimpiakos, wakil dari Yunani yang merupakan langganan masuk menjadi peserta liga champions eropa dibabak enam belas besar. Bersama Olymiacos, pemain sepakbola yang nantinya menjadi kapten tim nasional Pantai Gading ini mampu mencetak tiga buah gol saja dari total tiga puluh dua penampilannya di negeri para dewa tersebut. Mungkin saat itu Yaya Toure masih membutuhkan waktu yang lebih untuk beradaptasi dengan gaya permainan mereka karena Yunani dan Ukraina tidaklah memiliki gaya mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau berita bola yang sama.
Selanjutnya bersama wakil Perancis bernama AS Monaco, Yaya Toure mampu mencatatkan dua puluh tujuh penampilan saja serta berhasil menciptakan lima buah gol. Disini, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter tersebut hanya bermain selama semusim saja, sama seperti ketika ia masih berada di Olympiacos. Selain itu, juga ia tidak memenangkan berbagai macam gelar yang berharga untuk disebutkan dan oleh karena itu didalam riwayat hidupnya, artikel mengenai perjalanan karir Yaya Toure dikedua tim berita bola indonesia ini sangatlah minim sekali.
Kemudian barulah Yaya Toure menunjukkan kelasnya dan mulai diperhitungkan dunia saat ia diboyong oleh raksasa Spanyol, Barcelona. Bersama klub berita bola dunia yang bermarkas di Camp Nou ini, Yaya Toure berhasil mencatatkan seratus tujuh belas penampilan dan mampu menjebloskan si kulit bundar kedalam gawang lawan sebanyak enam kali saja. Tiga musim ia berseragam Blaugrana dibawah kepelatihan Josep Pep Guardiola dan Frank Rijkaard, disini namanya mulai mencuat kedunia internasional lantaran ia membantu Barcelona menjuarai treble alias raihan tiga gelar bergengsi dalam satu musim.
Terakhir adalah mengunci kemenangan Manchester City, klub yang sampai sekarang juga masih dibela olehnya dan bersama tim yang bermarkas di stadion Etihad ini, kemampuan seorang Yaya Toure dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau menanjak tinggi. Dari total dua ratus sembilan puluh sembilan kali dirinya tampil mengenakan seragam berwarna biru langit, Yaya Toure telah menciptakan delapan puluh dua buah gol. Rasio perbandingan ini tentu saja meningkat drastis lantaran bersama skuad yang satu ini ia diberikan keleluasaan dalam bermain dan juga memegang peranan penting disektor tengah lapangan.
Berikutnya kita berpindah ke level internasional dimana seorang Yaya Toure yang membela tim nasional Pantai Gading sekaligus menjadi kaptennya mampu menciptakan sembilan belas buah gol yang dilesakkannya kedalam gawang lawan dari total seratus penampilan. Yang menariknya disini, Yaya Toure langsung memutuskan untuk pensiun dari dunia sepakbola internasional begitu dirinya mencatatkan penampilan sebanyak seratus kali bersama tanah airnya. Entah kebetulan atau tidak tapi yang pasti torehan ini sangatlah menarik karena ia telah berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Selanjutnya bersama wakil Perancis bernama AS Monaco, Yaya Toure mampu mencatatkan dua puluh tujuh penampilan saja serta berhasil menciptakan lima buah gol. Disini, pemain sepakbola yang memiliki tinggi badan seratus delapan puluh sembilan sentimeter tersebut hanya bermain selama semusim saja, sama seperti ketika ia masih berada di Olympiacos. Selain itu, juga ia tidak memenangkan berbagai macam gelar yang berharga untuk disebutkan dan oleh karena itu didalam riwayat hidupnya, artikel mengenai perjalanan karir Yaya Toure dikedua tim berita bola indonesia ini sangatlah minim sekali.
Kemudian barulah Yaya Toure menunjukkan kelasnya dan mulai diperhitungkan dunia saat ia diboyong oleh raksasa Spanyol, Barcelona. Bersama klub berita bola dunia yang bermarkas di Camp Nou ini, Yaya Toure berhasil mencatatkan seratus tujuh belas penampilan dan mampu menjebloskan si kulit bundar kedalam gawang lawan sebanyak enam kali saja. Tiga musim ia berseragam Blaugrana dibawah kepelatihan Josep Pep Guardiola dan Frank Rijkaard, disini namanya mulai mencuat kedunia internasional lantaran ia membantu Barcelona menjuarai treble alias raihan tiga gelar bergengsi dalam satu musim.
Terakhir adalah mengunci kemenangan Manchester City, klub yang sampai sekarang juga masih dibela olehnya dan bersama tim yang bermarkas di stadion Etihad ini, kemampuan seorang Yaya Toure dalam mengolah si kulit bundar diatas lapangan hijau menanjak tinggi. Dari total dua ratus sembilan puluh sembilan kali dirinya tampil mengenakan seragam berwarna biru langit, Yaya Toure telah menciptakan delapan puluh dua buah gol. Rasio perbandingan ini tentu saja meningkat drastis lantaran bersama skuad yang satu ini ia diberikan keleluasaan dalam bermain dan juga memegang peranan penting disektor tengah lapangan.
Berikutnya kita berpindah ke level internasional dimana seorang Yaya Toure yang membela tim nasional Pantai Gading sekaligus menjadi kaptennya mampu menciptakan sembilan belas buah gol yang dilesakkannya kedalam gawang lawan dari total seratus penampilan. Yang menariknya disini, Yaya Toure langsung memutuskan untuk pensiun dari dunia sepakbola internasional begitu dirinya mencatatkan penampilan sebanyak seratus kali bersama tanah airnya. Entah kebetulan atau tidak tapi yang pasti torehan ini sangatlah menarik karena ia telah berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Komentar
Posting Komentar