Sembilan tahun berselang, Juventus baru bisa merengkuh gelar Supercoppa Italiana ditahun dua ribu dua belas. Kala itu Juventus yang berstatus sebagai juara Serie A Italia harus berhadapan melawan Napoli yang menjadi kampiun Coppa Italia. Pada sembilan puluh menit normal, kedua tim bermain dengan skor imbang dua sama. Barulah setelah wasit meniup peluit tanda pertandingan berita bola dilanjutkan ke babak tambahan Juventus dapat mengunci kemenangan mereka lewat gol tambahan dari Maggio dan Vucinic dan mengakhiri laga dengan skor akhir empat dua juga untuk evans west brom akui ada tawaran dari arsenal.
Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga mampu mengantarkan Juventus menjadi juara pergelaran piala Supercoppa Italiana edisi dua ribu tiga belas. Kala itu, Juventus berhasil mengalahkan lawan mereka Lazio dengan skor yang spektakuler yaitu empat kosong tanpa balas berkat jasa Paul Pogba, Giorgio Chiellini, Stefan Lichtsteiner, dan Carlos Tevez. Ini adalah gelar Supercoppa Italiana Juventus untuk yang kedua secara beruntun dan keenam secara keseluruhan, menyamai rekor yang telah dipegang oleh AC Milan sebelumnya dan mereka tidak kejebolan berkat peranan dari penjaga gawang dengan tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter tersebut.
Lalu, Gianluigi Buffon bersama dengan Juventus juga mampu menjuarai pergelaran piala Supercoppa Italiana tahun dua ribu lima belas yang digelar di Shanghai Stadium, Cina. Pada partai berita bola dunia tersebut, Juventus berhasil mengalahkan lawannya Lazio dengan skor dua kosong lewat gol Mario Mandzukic dan Paulo Dybala. Kala itu, Juventus juga berhasil mencetak rekor sebagai tim Italia yang memiliki gelar ini terbanyak, yaitu sebelas dan juga merupakan keempat secara beruntun sepanjang turnamen ini bergulir, sebuah hasil sempurna yang tidak bisa diraih tanpa Gianluigi Buffon yang akan membuat sebuah otobiografi.
Itu tadi rangkaian trofi berita bola indonesia yang berhasil dibawa pulang oleh Gianluigi Buffon bersama dengan Juventus dan kali ini marilah kita beranjak ke tim nasional Italia. Bersama Gli Azzuri, pencapaian teranyar penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini mampu menjuarai pergelaran piala dunia tahun dua ribu enam setelah berhasil mengalahkan Perancis dibabak adu pinalti dengan skor akhir lima tiga, setelah sebelumnya kedua kubu harus bermain dengan skor imbang satu sama setelah Gianluigi Buffon berhasil menghalau sundulan Zinedine Zidane dimenit kesembilan puluh.
Berikutnya, Gianluigi Buffon juga pernah mengantarkan tim nasional Italia mendapatkan posisi runner up alias peringkat kedua dalam turnamen Eropa versi UEFA tahun dua ribu dua belas. Setelah digadang - gadang akan menjadi pertempuran yang menarik untuk disaksikan, Italia malah dibantai habis oleh Spanyol dengan skor akhir empat kosong lewat gol David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata. Performa seorang Gianluigi Buffon dan juga trio bek Juventus menjadi sorotan kala itu karena mereka sebelumnya berstatus sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Eropa dan dunia.
Selanjutnya, Gianluigi Buffon juga mampu mengantarkan Juventus menjadi juara pergelaran piala Supercoppa Italiana edisi dua ribu tiga belas. Kala itu, Juventus berhasil mengalahkan lawan mereka Lazio dengan skor yang spektakuler yaitu empat kosong tanpa balas berkat jasa Paul Pogba, Giorgio Chiellini, Stefan Lichtsteiner, dan Carlos Tevez. Ini adalah gelar Supercoppa Italiana Juventus untuk yang kedua secara beruntun dan keenam secara keseluruhan, menyamai rekor yang telah dipegang oleh AC Milan sebelumnya dan mereka tidak kejebolan berkat peranan dari penjaga gawang dengan tinggi badan seratus sembilan puluh satu sentimeter tersebut.
Lalu, Gianluigi Buffon bersama dengan Juventus juga mampu menjuarai pergelaran piala Supercoppa Italiana tahun dua ribu lima belas yang digelar di Shanghai Stadium, Cina. Pada partai berita bola dunia tersebut, Juventus berhasil mengalahkan lawannya Lazio dengan skor dua kosong lewat gol Mario Mandzukic dan Paulo Dybala. Kala itu, Juventus juga berhasil mencetak rekor sebagai tim Italia yang memiliki gelar ini terbanyak, yaitu sebelas dan juga merupakan keempat secara beruntun sepanjang turnamen ini bergulir, sebuah hasil sempurna yang tidak bisa diraih tanpa Gianluigi Buffon yang akan membuat sebuah otobiografi.
Itu tadi rangkaian trofi berita bola indonesia yang berhasil dibawa pulang oleh Gianluigi Buffon bersama dengan Juventus dan kali ini marilah kita beranjak ke tim nasional Italia. Bersama Gli Azzuri, pencapaian teranyar penjaga gawang kelahiran Carrara, Tuscany, Italia ini mampu menjuarai pergelaran piala dunia tahun dua ribu enam setelah berhasil mengalahkan Perancis dibabak adu pinalti dengan skor akhir lima tiga, setelah sebelumnya kedua kubu harus bermain dengan skor imbang satu sama setelah Gianluigi Buffon berhasil menghalau sundulan Zinedine Zidane dimenit kesembilan puluh.
Berikutnya, Gianluigi Buffon juga pernah mengantarkan tim nasional Italia mendapatkan posisi runner up alias peringkat kedua dalam turnamen Eropa versi UEFA tahun dua ribu dua belas. Setelah digadang - gadang akan menjadi pertempuran yang menarik untuk disaksikan, Italia malah dibantai habis oleh Spanyol dengan skor akhir empat kosong lewat gol David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata. Performa seorang Gianluigi Buffon dan juga trio bek Juventus menjadi sorotan kala itu karena mereka sebelumnya berstatus sebagai tim dengan pertahanan terbaik di Eropa dan dunia.
Komentar
Posting Komentar