Namun, nasib sial kembali merundung dirinya. Lima hari setelah prestasi cemerlang tersebut, ia menerima kartu merah ketiga selama karir sepakbolanya ketika ia diusir dari atas lapangan oleh wasit berita sepak bola indonesia saat harus berjibaku dengan Manchester City, rival abadi Manchester United karena ia menekel atau mensliding seorang pemain lawan dan tepancing emosinya oleh provokasi lawan. Walaupun dimasa lalu Cristiano Ronaldo telah diberikan bekal pelajaran oleh asisten pelatih Renee Meulensten, terkadang tetap saja emosi tidak bisa ditahan apalagi bila itu sudah merupakan watak seseorang.
Berikutnya ia juga menerima gelar pemain terbaik versi PFA alias Professional Footballer Association yang artinya asosiasi pesepakbola profesional dan juga penghargaan pemain terbaik versi jurnalis olahraga berita bola selama dua tahun berturut - turut. Sungguh mengagumkan pencapaian seorang pemain kelahiran Portugal yang satu ini. Saat itu pula beredar hembusan kabar dan rumor mengenai tertariknya Cristiano Ronaldo untuk pindah ke klub kaya raya raksasa asal Spanyol, Real Madrid yang dijuluki Los Galacticos, artinya sang galaksi karena deretan pemain bintang yang menghiasi klub itu.
Pada saat itu, Cristiano Ronaldo mengakhiri karir sepakbolanya didaratan Inggris dengan sembilan buah trofi setelah Manchester United berhasil menguasai piala liga Inggris atau English Premier League secara tiga kali berturut - turut dan juga tidak ketinggal satu buah trofi Football League Cup atau piala liga sepakbola domestik. Ia menyelesaikan masa baktinya di Manchester United dengan dua puluh enam gol diberbagai kompetisi pada musim tersebut, yang jumlahnya sebenarnya tidak terlalu banyak bagi seorang pemain muda berbakat seperti seorang Cristiano Ronaldo kita semua tahu legenda.
Selanjutnya juga ia mencetak dua gol ke gawang Arsenal, seteru abadi Manchester United dimana salah satunya adalah tendangan bebas dari jarak tiga puluh sembilan yard. Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai seorang eksekutor tendangan bebas berita bola dunia. yang handal karena tendangannya hampir dipastikan akurat, baik ketika ia langsung mengincar gawang lawan atau ketika ia berniat untuk memberikan umpan matang kepada kawan satu timnya. Bahkan hingga sekarang di Real Madrid, Cristiano Ronaldo tetap menjadi pilihan nomor satu untuk pengambil tendangan bebas didepan Sergio Ramos dan Toni Kroos.
Cristiano Ronaldo berhasil menggelontorkan jala gawang lawan pertamanya di liga Champions pada musim tersebut, yang juga gol pertamanya sejak final melawan Chelsea. Gol tersebut ia cetak ketika Manchester United bersua Inter Milan dari Italia. Disitu, Cristiano Ronaldo membantu klubnya Manchester United melenggang kebabak perempat final lagi. Dilaga berikutnya, ia berhasil mencetak gol penentu kemenangan Setan Merah pada leg kedua ketika melawan FC Porto asal Portugal dari jarak empat puluh yard, jarak yang sebenarnya hampir mustahil untuk bisa memasukkan bola ke gawang lawan.
Berikutnya ia juga menerima gelar pemain terbaik versi PFA alias Professional Footballer Association yang artinya asosiasi pesepakbola profesional dan juga penghargaan pemain terbaik versi jurnalis olahraga berita bola selama dua tahun berturut - turut. Sungguh mengagumkan pencapaian seorang pemain kelahiran Portugal yang satu ini. Saat itu pula beredar hembusan kabar dan rumor mengenai tertariknya Cristiano Ronaldo untuk pindah ke klub kaya raya raksasa asal Spanyol, Real Madrid yang dijuluki Los Galacticos, artinya sang galaksi karena deretan pemain bintang yang menghiasi klub itu.
Pada saat itu, Cristiano Ronaldo mengakhiri karir sepakbolanya didaratan Inggris dengan sembilan buah trofi setelah Manchester United berhasil menguasai piala liga Inggris atau English Premier League secara tiga kali berturut - turut dan juga tidak ketinggal satu buah trofi Football League Cup atau piala liga sepakbola domestik. Ia menyelesaikan masa baktinya di Manchester United dengan dua puluh enam gol diberbagai kompetisi pada musim tersebut, yang jumlahnya sebenarnya tidak terlalu banyak bagi seorang pemain muda berbakat seperti seorang Cristiano Ronaldo kita semua tahu legenda.
Selanjutnya juga ia mencetak dua gol ke gawang Arsenal, seteru abadi Manchester United dimana salah satunya adalah tendangan bebas dari jarak tiga puluh sembilan yard. Cristiano Ronaldo memang dikenal sebagai seorang eksekutor tendangan bebas berita bola dunia. yang handal karena tendangannya hampir dipastikan akurat, baik ketika ia langsung mengincar gawang lawan atau ketika ia berniat untuk memberikan umpan matang kepada kawan satu timnya. Bahkan hingga sekarang di Real Madrid, Cristiano Ronaldo tetap menjadi pilihan nomor satu untuk pengambil tendangan bebas didepan Sergio Ramos dan Toni Kroos.
Cristiano Ronaldo berhasil menggelontorkan jala gawang lawan pertamanya di liga Champions pada musim tersebut, yang juga gol pertamanya sejak final melawan Chelsea. Gol tersebut ia cetak ketika Manchester United bersua Inter Milan dari Italia. Disitu, Cristiano Ronaldo membantu klubnya Manchester United melenggang kebabak perempat final lagi. Dilaga berikutnya, ia berhasil mencetak gol penentu kemenangan Setan Merah pada leg kedua ketika melawan FC Porto asal Portugal dari jarak empat puluh yard, jarak yang sebenarnya hampir mustahil untuk bisa memasukkan bola ke gawang lawan.
Komentar
Posting Komentar