Sebelum babak semifinal piala konfederasi tahun dua ribu tiga belas yang diselenggarakan di Brasil tersebut dimulai, Mario Balotelli harus naik meja operasi berita bola guna menjalani proses pemulihan cedera paha yang sudah lama dideritanya dan hal tersebut membuat pemain sepakbola yang pernah membela Liverpool, Inter Milan, Manchester City, AC Milan, dan Nice ini tidak bisa bermain diatas lapangan hijau mengolah si kulit bundar bersama - sama dengan rekan setimnya untuk tim nasional Italia sampai pergelaran turnamen tersebut berakhir dengan Brasil keluar sebagai kampiunnya.
Pada akhirnya, Italia hanya mampu mendapatkan peringkat ketiga di piala konfederasi tahun dua ribu tiga belas setelah mereka mampu mengalahkan wakil kuat dari Amerika Selatan lainnya, Uruguay dalam babak play-off berita bola dunia. Babak ini bisa dibilang sebagai sebuah pertandingan hiburan semata karena apapun hasil yang mereka dapat, tetap saja gelar juara tidak bisa dibawa pulang oleh tim besutan Cesare Prandelli tersebut. Karena itu banyak sekali tim yang tidak memberikan segala kemampuan mereka alias bermain secara serius pada babak seperti ini sekaligus juga dybala dianggap cocok berada diantara messi dan suarez.
Kemudian pada tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu empat belas selanjutnya, nama Mario Balotelli lagi - lagi dimasukkan pada skuad inti tim nasional Italia yang akan pergi membela negaranya dalam pergelaran piala dunia FIFA tahun dua ribu empat belas kala itu. Mungkin bisa dibilang bahwa sebagai seorang pesepakbola, tampil di piala dunia membela negara masing - masing adalah salah satu pencapaian paling membanggakan karena itu artinya seorang pesepakbola tersebut sudah dipercaya kemampuannya tidak hanya dari pelatih saja tapi juga seantero negara yang menaruh harapan kepada berita bola indonesia dan mampu mencetak gol penyelamat.
Di pertandingan pembuka Italia yang pertama pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas tersebut, Mario Balotelli mampu menggetarkan jala gawang lawannya sekaligus juga membawa Italia menang melawan tim nasional Inggris dengan skor akhir dua satu tanggal empat belas bulan Juni. Tidaklah mudah mengalahkan Inggris yang diisi oleh pemain sepakbola berbakat dari masa ke masa namun bila dilihat - lihat belakangan ini, prestasi mereka kian menurun dari waktu ke waktu karena kurangnya pembinaan dan juga kesempatan pemain lokal bermain di liga domestik sana.
Setelah melakoni pertandingan antara Italia melawan Inggris tersebut, Mario Balotelli dalam sebuah wawancara yang diadakan oleh sebuah stasiun televisi lokal mengatakan bahwa bermain di pergelaran piala dunia seperti ini untuk pertama kalinya adalah sebuah sensasi pengalaman yang amat menakjubkan, dimana kala itu ia juga mendedikasikan ceplosan si kulit bundar ke gawang Inggris yang dijaga mantan rekan setimnya di Manchester City, Joe Hart untuk istrinya di masa depan nanti. Ucapan tersebut sangat manis karena terdengar dari seorang pembuat onar seperti Mario Balotelli.
Pada akhirnya, Italia hanya mampu mendapatkan peringkat ketiga di piala konfederasi tahun dua ribu tiga belas setelah mereka mampu mengalahkan wakil kuat dari Amerika Selatan lainnya, Uruguay dalam babak play-off berita bola dunia. Babak ini bisa dibilang sebagai sebuah pertandingan hiburan semata karena apapun hasil yang mereka dapat, tetap saja gelar juara tidak bisa dibawa pulang oleh tim besutan Cesare Prandelli tersebut. Karena itu banyak sekali tim yang tidak memberikan segala kemampuan mereka alias bermain secara serius pada babak seperti ini sekaligus juga dybala dianggap cocok berada diantara messi dan suarez.
Kemudian pada tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu empat belas selanjutnya, nama Mario Balotelli lagi - lagi dimasukkan pada skuad inti tim nasional Italia yang akan pergi membela negaranya dalam pergelaran piala dunia FIFA tahun dua ribu empat belas kala itu. Mungkin bisa dibilang bahwa sebagai seorang pesepakbola, tampil di piala dunia membela negara masing - masing adalah salah satu pencapaian paling membanggakan karena itu artinya seorang pesepakbola tersebut sudah dipercaya kemampuannya tidak hanya dari pelatih saja tapi juga seantero negara yang menaruh harapan kepada berita bola indonesia dan mampu mencetak gol penyelamat.
Di pertandingan pembuka Italia yang pertama pada pergelaran piala dunia tahun dua ribu empat belas tersebut, Mario Balotelli mampu menggetarkan jala gawang lawannya sekaligus juga membawa Italia menang melawan tim nasional Inggris dengan skor akhir dua satu tanggal empat belas bulan Juni. Tidaklah mudah mengalahkan Inggris yang diisi oleh pemain sepakbola berbakat dari masa ke masa namun bila dilihat - lihat belakangan ini, prestasi mereka kian menurun dari waktu ke waktu karena kurangnya pembinaan dan juga kesempatan pemain lokal bermain di liga domestik sana.
Setelah melakoni pertandingan antara Italia melawan Inggris tersebut, Mario Balotelli dalam sebuah wawancara yang diadakan oleh sebuah stasiun televisi lokal mengatakan bahwa bermain di pergelaran piala dunia seperti ini untuk pertama kalinya adalah sebuah sensasi pengalaman yang amat menakjubkan, dimana kala itu ia juga mendedikasikan ceplosan si kulit bundar ke gawang Inggris yang dijaga mantan rekan setimnya di Manchester City, Joe Hart untuk istrinya di masa depan nanti. Ucapan tersebut sangat manis karena terdengar dari seorang pembuat onar seperti Mario Balotelli.
Komentar
Posting Komentar